CHAPTER
I
INTRODUCTION
·
Change from full
subject - predicate form
In a noun
clause, the full subject and predicate are retained, but the structure is
change by the addition of a special introductory word, by a special word order,
or by both. These changes permit the noun clause to fill the same positions and
to serve the same functions as nouns.
·
Types and functions of
noun clauses
Noun clauses may
be classified according to the kinds of sentences from which they are derived-statements, questions, requests,
exclamation. The following chart illustrates these four types of noun clauses,
with examples of their uses in different nominal functions.
·
Noun clauses from
statements
Noun clauses
from statements are introduce by the conjunction that. They may have any nominal
function except that of object a preposition. That noun clauses are used as
subjects of sentences only with certain verbs.
·
Noun clauses from
questions
In noun clauses
derived from questions beginning with an auxiliary verb (yes-no questions), the
introductory word whether or if is added to the question. In noun clauses from
questions beginning with interrogative words like who(ever), when(ever), the
interrogative word it self serves as the introductory connector. Noun clauses
derived from questions are capable of performing any function that a noun can
fulfil, including object of a preposition.
·
Noun clauses from
requests
Like noun
clauses from statements, noun clauses from requests are introduced by that.
Such clauses occur most frequently as objects of verbs that often combine with
the idea of requesting some degree of urgency, advisability or desirability.
·
Noun clauses from
exclamation
Noun clauses
from exclamations are introduced by the same words that introduced
exclamations-what (a), how. The word order of exclamations is preserved in
these noun clauses.
·
Sequence of tenses in
noun clauses
A past main verb
often requires a past form in a noun clauses. This special requirement is known
as “sequence of tenses”. Sequence of tenses occurs most frequently with noun
clause objects.
·
Blend of direct and
indirect speech
In informal
English, we often find a blend of direct and indirect speech. In such a blend,
the word order of direct questions is frequently retained. Also, the pronouns
of direct questions may be used.
·
Position of noun
clauses
Noun clauses
appear in the same position as nouns, that is, subjects appear before the verb,
objects after the verb, etc.
·
Punctuation of noun
clauses
Just as no
punctuation sets off nouns as subjects or objects, so no punctuation sets off
noun clauses in these functions.
·
Abridgment of noun
clauses
- Auxiliary verb (substitution)
- Infinitive (with noun clauses from questions)
·
Alternate
subject-predicate structures for noun clauses
The alternate structures
illustrated here are based on the noun clauses in the sentence that is behaving so rashly at this time is
incredible.
CHAPTER
II
NOUN
CLAUSES
A.
Pengertian
Noun Clauses
Noun Clause
adalah klausa yang digunakan sebagai pengganti
kata benda (noun) atau berfungsi sebagai kata benda (noun).
B.
Macam-Macam
Noun Clauses
Menurut jenis
kalimat asalnya, noun clause (klausa kata benda) dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam yaitu:
1.
Statement (pernyataan)
Noun
clause (klausa kata benda) yang berasal
dari statement (pernyataan) dengan conjuction (penghubung) yang digunakan adalah “that” yang artinya: bahwa, yang dipakai sebagai:
a. Subject
of sentence (subjek dari sebuah kalimat)
E.g
:
Ø That he is a handsome man.
Bahwa
dia adalah seorang pria yang tampan.
b. Subjective
complement ( pelengkap subjek/objek)
E.g:
Ø My
feeling is that he is a handsome man.
Perasaanku
bahwa dia adalah seorang pria yang tampan.
c. After
anticipatory “it” (setelah “It” yang lebih dahulu)
Noun clause (klausa
kata benda) menduduki posisi ini dengan kata kerja tertentu.yaitu kata kerja bantu “to be”. Pola kalimat yang bisa dipakai
adalah:
It + is +
Adjective + Noun Clause
E.g:
Ø It
is strange that there are no light on.
Aneh
bahwa di sana tidak ada lampu hidup.
Atau pola
kalimat di bawah ini menjadi alterbelas kasihan alternative:
It + is + a + Noun +
Noun Clause
Kata-kata benda
yang bisa digunakan, seperti:
-
mercy = kemurahan hati/ belas kasihan
-
miracle =
keajaiban
-
pity =
kasihan
-
shame =
perasaan malu
-
relief =
perasaan lega
- nusaince =
gangguan
- wonder =
keajaiban
E.g:
Ø It
is a wonder that you weren’t
killed.
Ini
keajaiban bahwa kamu tidak terbunuh.
d. Object of a
verb (objek dari kata kerja)
Noun
clause (klausa kata benda) menjadi objek dari kata kerja tertentu. Kata-kata
kerja tertentu ini biasanya digunakan dalam indirect speech (kalimat tak
langsung) serta kata kerja yang menyatakan kegiatan mental.
·
Verbs of
Indirect Speech
Admit, (dis)agree, allege, announce, argue, assert, assure,
declare, aver, boast, claim, complain, confess, convince, deny, disagree,
explain, foretell, hint, inform, insist, maintain, notify, persuade, pray,
predict, proclaim, promise, relate, remark, remind, report, say, state, swear,
teach, tell, threaten, warn.
·
Verbs
of Mental Activity
Ascertain, assume, believe, calculate, care (untuk kalimat
negative atau interrogative), conceive, conclude, consider, convince, decide,
discover, doubt, dream, expect, fancy, feel, find out, forget, grant, guess,
hear, hold (pendapat), hope, imagine, indicate, know, judge, learn, mean, mind
(untuk kalimat negative atau interrogative), notice, perceive, presume,
pretend, prove, question, realize, recall, reckon, recollect, reflect, regret,
rejoice, remember, reveal, see, show, suppose, surmise, think, trust,
understand, wish.
E.g:
Ø He says that Lucky is ill.
Dia mengatakan bahwa Lucky sakit.
Ø We know that Ambon is far from
Yogyakarta.
Kami tahu bahwa Ambon jauh dari
Yogyakarta.
e. Object of Preposition (objek dari
kata depan)
E.g:
Ø He
thinks of that English is easy.
Dia
mengira bahwa bahasa inggris itu mudah.
f. Apposition (keterangan tambahan)
Noun clause di
pakai sebagai keterangan tambahan untuk kata benda tertentu, seperti:
- allegation - belief
- announcement - discovery
- fact - fear
- guarantee - knowledge
- promise
- proposal
- report
- rumor
- suggestion - suspicion
- ect
E.g:
Ø My
knowledge that Madura is salt island.
Pengetahuanku
bahwa Madura adalah pulau garam.
2.
Question ( pertanyaan)
Noun
Clause ( klause kata benda ) yang berasal dari question ( pertanyaan) dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam, yaitu:
a) Yes-No
Question, yaitu pertanyaan yang
membutuhkan jawaban “yes” atau “no”, dengan Conjunction
(penghubung) yang digunakan adalah:
-
if = apakah
-
if.....(or not) = apakah.....(atau tidak)
-
whether = apakah
-
whether....(or not) = apakah.....(atau
tidak)
-
whether (or not)... = apakah (atau
tidak)…
Contoh
-
yes-no Question
is andy your
friend?
Apakah andy itu
temanmu?
-
Noun clause
If andy is your
friend.
Apakah andy itu
temanmu.
Noun clause ( klausa kata benda)
pada bentuk ini digunakan sebagai berikut:
1. Subject
of a sentese (subjek dari sebuah kalimat)
E.g:
Ø Whether
putra will be here or not is the question.
Apakah putra akan berada disini atau
tidak adalah pertanyaan.
Ø Whether
(or not) she gets the money doesn’t concern me.
Apakah atau
tidak dia (pr)mendapatkan uang bukan urusanku.
2. Subjective
complement (pelengkapan subjek)
E.g:
Ø The
problem is if putra will be here or not.
Permasalahannya
adalah apakah putra akan berada di sini atau tidak.
Ø The
question is whether she gets the money.
Pertanyaan
adalah apakah dia (pr) mendapatkan uang.
3. Object
of a verb (objek dari kata kerja)
E.g:
Ø I
want to if putra will be here or not.
Aku ingin tahu
apakah putra akan berada di sini atau tidak.
Ø Do
you know whether she will get the money or not?
Apakah kamu tahu
apakah dia (pr) akan mendapatkan uang atau tidak?
4. Object
of preposition (objek dari kata depan)
E.g:
Ø We
are concerned about if putra will be here or not.
Kami cemas
mengenai apakah putra akan berada di sini atau tidak.
Ø They
are afraid whether she will jump into lake.
Mereka takut
mengenai apakah dia (pr) akan meloncat ke dalam danau.
b) WH-Question,
yaitu pertanyaan yang menggunakan kata tanya dengan Conjuction (penghubung)
yang digunakan adalah:
-
Who = siapa
-
Which = yang mana
-
Where = dimana
-
How = bagaimana
-
How much = berapa banyak
-
Whoever = siapapun
-
Whenever = kapanpun
-
However = bagaimanapun
-
What = apa
-
Whom = siapa (objek)
-
Why = kenapa
-
How many = berapa banyak
-
Whatever = apapun
-
Whomever = siapapun (objek)
-
Wherever = dimanapun
·
Whomever adalah objek dari kata kerja.
Dalam American English, whonever jangan digunakan dan sangat formal, tetapi
dalam british English, whonever (bukan whonever) digunakan sebagai objek.
Misalnya:
He makes friends
easily with whonever be meets.
Dia (lk)
menjalin teman dengan mudah dengan siapapun yang dia temui.
E.g:
-
WH Question
How can you
climb up the tree?
Bagaimana kamu
bisa memanjat pohon itu?
-
Noun clause
How you can
climb up the tree.
Bagaimana kamu
bias memanjat phon itu.
Noun clause (klausa kata benda)
pada bentuk ini digunakan sebagai berikut:
1. Subject
of a sentese (subjek dari sebuah kalimat)
E.g:
-
How be can get here is his own affair
Bagaimana dia
(lk) bisa sampai ke sini adalah urusan dia sendiri.
-
Who teaches literature in that
university
Siapa
yang mengajar sastra di universitas itu.
2. Subjective complement (pelengkap subjek)
E.g:
-
The question is how be can get here
Pertanyaannya
adalah bagaimana dia (lk)bisa sampai ke sini.
-
The problem is who teaches literature in
that university
Permasalahnnya
adalah siapa yang mengajar sastra di universitas itu.
3. Object
of a verb (objek dari kata kerja)
E.g:
-
I allege how be can get here
Saya
menyatakan bagaimana dia (lk) bisa sampai ke sini.
-
I don’t know who teaches english in
gajah mada university
Saya tidak tahu
siapa yang mengajar bahasa inggris di
universitas gajah mada.
4. Object
of preposition (objek dari kata depan)
E.g:
-
My father are concerned about how be can
get here
Ayah
ku cemas mengenai bagaimana dia (lk)
bisa sampai ke sini.
-
I think of who teaches literature in
that university
Aku
berpikir mengenai siapa yang mengajar
sastra di universitas itu.
Cacatan 1:
Noun clause (klausa kata benda )dari pertanyaan (quesion) yang terletak sesudah kata kerja
(verbs) yang memerlukan dua objek
biasanya berfungsi salah satu atau ke dua objek dari kata tersebut. Perhatikan
contoh berikut ini!
Indirect Object Direct
Object
Give the boy
what is in this bag.
Berilah anak laki-laki itu apa yang ada di dalam
tas itu.
Give whoever comes to you the
money in this wallet.
Berilah siapa yang datang kepada
kamu uang
di dompet ini
Give whoever comes to you what
is in this bag
Berilah siapa saja yang kepada kamu apa
yang ada di dalam tas ini.
Direct Object Objective
Complement
I consider what you said a
great insult
Aku anggap apa yang kamu katakan sebuah cercaan yang besar
He named bis
cat whatever
is in his mind
Dia (lk) menamai kucingnya apa saja yang ada
di pikirannya
Catatan 2:
Conjuction (penghubung) yng berupa ‘’Question words’’ dan Whethere’’
didalam Noun Clause (klausa kata benda) dapa menjadi ‘’ To Infinitive’’ ketika
mengandung modal, seperti : shall,should,can,could, atau yang setara dengan
modal tersebut , yang bisa berfungsi sebagai berikut:
1. Subjek
dari main clause-nya.
E.g:
-
I don’t know this aku tidak tahu ini.
Aku tidak tahu ini.
-
When should I go? kapan aku akan pergi?
Menjadi:
I don’t know
when I should go
............................when
to go
Aku tidak tahu
kapan aku akan pergi
-
We haven’t decided this kami sudah tidak memutuskan
ini.
-
Should we speak English akankah kita berbicara
nahasa inggris
-
Or Spanish? atau
bahasa spanyol?
Menjadi:
We haven’t
decided whether we should speak English or spanish.
..................whether
to speak english or spanish.
Kami sudah tidak
memutuskan apakah kami berbicara bahasa inggris
atau bahasa spanyol.
2. Objek dari main clause-nya.
E.g
:
-
He told me this Dia anak (lk) memberi
tahu ku ini.
-
When should I go? Kapan aku akan pergi?
Menjadi:
He told me when I should go.
.............when to go.
Dia (lk) memberitahuku kapan aku
akan pergi.
3.
Request (permintaan)
Noun clause
(klausa kata benda) yang berasal dari request (permintaan) yang menyatakan
permintaan, saran, keinginan atau dan lain sebagainya, dengan menggunakan
conjungtion (penghubung) “that” yang berarti bahwa. Bentuk ini sering dipakai
sebagai objek dari kata kerja tertentu (object of certain verbs)
Contoh :
My father suggested that I do my homework soon
Ayahku meminta bahwa aku segera
mengerjakan PR ku.
Catatan:
a. Kadang-kadang
“that” yang merupakan kata permulaan Clauses dapat digantikan dengan susunan infinitive
setelah kata-kata kerja yang menunjukkan permintaan.
Verb
of requesting
Advise
Ask
Beg
Command him to leave soon
I Desire atau
Forbid that he leave
soon
Order
Request
Require
Urge
b. Subjek
dari that clause sering berbentuk passive dari verbs of requesting dengan susunan anticipatory
it.
E.g:
It
was requested that all the students wear uniforms.
(that
all the students wear uniform is requested)
Diminta bahwa
semua murid-murid memakai seragam.
4. Exclamation (seruan)
Noun
clauses (klausa kata benda) yang berasal dari exclamation (seruan) dengan
menggunakan conjuction (penghubung), yaitu : what, what a, atau how yang
berarti sungguh-sungguh, benar-benar, atau betapa yang digunakan sebagai objek
dari kata kerja (object of verbs) atau objek dari kata depan (object of
prepotition).
E.g:
·
Exclamation
How adorable his
daugther is !
Benar-benar
menggemaskan putrimu itu.
Noun clauses as
object of verb
I didn’trealize
how adorable his daugther
Aku tidak
menyadari benar-benar menggemaskan putri nya
·
Exclamation
What a clever
students be is !
Sungguh pintar
murid itu.
He is always
boating about what a clever students he is
Dia selalu
membanggakan mengenai betapa pintarnya murid itu.
Catatan:
Dalam noun
clause (klause kata benda), antara main clause dengan subordinate clause harus
selalu mengikuti urutan tense
1. Bila
kata kerja (verb) dalam main clause berbentuk present tense, present perfect, dan future tense, maka
kata kerja (verb) dalam subordinate clause (noun clause) tidak
mengalami perubahan tense.
2. Bila
kata kerja (verb) dalam main clause berbentuk past tense, maka kata kerja(verb)
dalam subordinate clause (noun clause) mengalami perubahan tense.
CHAPTER III
CONCLUSION
·
Noun Clause adalah
klausa yang digunakan sebagai pengganti
kata benda (noun) atau berfungsi sebagai kata benda (noun).
·
Menurut jenis kalimat
asalnya, noun clause (klausa kata benda) dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam yaitu:
- Statement (pernyataan)
Noun clause (klausa kata benda) yang berasal dari
statement (pernyataan) dengan conjuction
(penghubung) yang digunakan adalah “that”
yang artinya: bahwa.
2.
Question (pertanyaan)
Noun
clause (klausa kata benda) yang berasal
dari question (pertanyaan).
3.
Request (permintaan)
Noun clause
(klausa kata benda) yang berasal dari request (permintaan) yang menyatakan
permintaan, saran, keinginan, dan lain sebagainya dengan menggunakan
conjunction (penghubung) “that” yang berarti bahwa.
4.
Exclamation (seruan)
Noun clause
(klausa kata benda) yang berasal dari exclamination (seruan) dengan menggunakan
conjunction( penghubung), yaitu;what,what a, atau how yang berarti
sungguh-sungguh, benar-benar, atau betapa, yang digunakan sebagai objek dari
kata kerja (object of verb) atau objek dari kata depan (object of preposition).
ANALYSIS
TEXT
THE
OLD WOMAN AND THE SPARROW
Once upon a time, there lived a kind hearted man and
his wife. One
morning, his wife found a poor little sparrow. She took it gently and
fed it. To
show its gratitude, the sparrow stayed with them and sang every morning. But
there was an ill-tempered old woman who didn't like the sparrow. She cut the sparrow's
tongue. That's why
the bird flew away to its previous nest.
Knowing
that their sparrow flew away, the kind man and his wife looked for the sparrow. They walked a long way,
crossed the bridges, climbed the mountains and passed the woods.
At last, they could find the sparrow's nest. The
sparrow welcomed them and provided
a feast for them. Before they went home, the sparrow brought two
baskets;
one was large and looked heavy, and the other one was small and light
. The sparrow asked them to choose only one. They chose
the small and that
was the best choice. There were many rolls of silk and piles of gold in it.
Being jealous, the ill-tempered old woman did the
same thing as the kind man and his wife did. She chose the big
basket which actually contained wasps and venomous crawlers, such as scorpions,
centipedes, and other horrible creatures. Finally, they stung and bit her to
death.
NOUN
CLAUSE
STATEMENT
PHONEME TEXT
ðə oʊld 'wʊmən ənd
ðə 'spæroʊ
wʌns ə'pɑ:n eɪ taɪm ðer lɪv eɪ kaɪnd hɑ:rt mæn ənd hɪz waɪf.
wʌn mɔ:rnɪŋ hɪz waɪf faʊnd eɪ pʊr 'lɪtl spæroʊ. ∫i: tʊk ɪt dʒentlɪ ənd fed ɪt. tu:
∫oʊ ɪts grætɪtu:d ðe spæroʊ steɪ wɪð ðem ənd sæŋ 'evrɪ mɔ:rnɪŋ. bʌt ðer wʌz æn ɪl
tempər oʊld wʊmən hu: dɪdn't. ∫i: kʌt ðe spæroʊs tʌŋ. ðæts waɪ ðe bɜ:rd flu: ə'weɪ tu: ɪts pri:vɪəs nest
'noʊɪŋ ðæt ðer
spæroʊ flu: ə'weɪ ðə kaɪnd mæn ənd hɪz waɪf lʊk fər. ðə spæroʊ. ðeɪ
wɒ:k a lɑ:ŋ weɪ, krɑ:s ðə brɪdʒ klaɪm ðə 'maʊntɪn ənd Pæs ðə wʊd
ət læst, ðeɪ kʊd faɪnd ðə spæroʊ nest. ðə spæroʊ welkəm
ðem ənd prə'vaɪdɪd a fi:st fər ðem. bɪfɔ:r ðeɪ
went hoʊm, ðə spæroʊ brɒ:t tu: 'bæskɪt wʌn wʌz lɑ:rdʒ ənd lʊk 'hevɪ,
ənd ðə 'ʌðər wʌn wʌz smɒ: ənd laɪt ðə
spæroʊ æsk ðem u: ʧu:z 'oʊnlɪ wʌn. ðeɪ ʧoʊz
ðə smɒ:l ənd ðæt wʌz ðə best ʧɔɪs. Ðer wɜ:r 'menɪ roʊl ɑ:v sɪlk ənd paɪlz
ɑ:v goʊld ɪn ɪt.
bi:ɪŋ dʒeləs ðe ɪl tempər oʊld wɪmɪn did ðe seɪm ⊖ɪŋ æz ðe kaɪnd mæn ənd hɪz waɪf dɪd. ∫i ʧoʊz ðe bɪg bæskɪt
wɪʧ ækʧʊəlɪ kən'teɪn wɑ:sp ənd venəməs krɒ:l sʌʧ æz scorpions centipedes ənd other hɑ:rɪbl kri:ʧər. 'faɪnəlɪ ðeɪ
stʌŋ stʌŋ ənd bɪt hɜ:r tu: de⊖
WANITA
TUA DAN BURUNG PIPIT
Pada suatu hari, hiduplah seorang
pria baik hati dan istrinya.
Suatu pagi, istrinya menemukan burung pipit yang kecil. Dia mengambil secara lembut dan memberinya makan. Untuk menunjukkan rasa terima kasih, burung pipit tinggal bersama mereka dan menyanyikan lagu setiap pagi. Tapi ada seorang wanita yang pemarah tua yang tidak
suka burung pipit. Dia memotong lidah burung pipit itu. Itulah sebabnya mengapa burung itu terbang pergi ke sarang sebelumnya.
Mereka mengetahui bahwa burung
pipitnya terbang menjauh, pria
baik dan istrinya mencari
burung pipit. Mereka berjalan jauh, melintasi jembatan,
naik gunung dan
melewati hutan.
Mereka akhirnya bisa menemukan sarang burung pipit. Burung
pipit menyambut mereka dan menyediakan pesta untuk
mereka. Sebelum mereka pulang,
burung pipit membawa dua keranjang, satu besar dan tampak berat, dan yang
lain adalah kecil dan ringan. Burung
pipit meminta mereka untuk memilih hanya satu. Mereka memilih kecil dan itu adalah pilihan terbaik. Ada banyak gulungan
sutra dan tumpukan emas di dalamnya.
Wanita pemarah tua
itu merasa iri dan melakukan hal yang sama seperti pria yang baik dan istrinya lakukan. Dia memilih
keranjang besar yang benar-benar berisi tawon dan perayap berbisa, seperti
kalajengking, lipan, dan makhluk mengerikan lainnya.
Mereka akhirnya menyengat dan menggigitnya sampai mati.
REFERENCES
Rahman
Azi, A Fadhail. 2010. English Grammar. Bandung: Pustaka Widyatama.
M. Enchols, John dan Hasan Shadly. 2010. Kamus Inggris Indonesia (An English-Indonesia
Dictionary).
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Soegondho, Sri W. 1989. Modern
English. Jakarta: Erlangga.
Frank, Marcella.
1972. Modern English. New York:
Prentice-Hall,inc. Engelwood Cliffs,New Jersey.
0 komentar:
Posting Komentar